Nama lengkap: Carlos Alberto Tévez
Tanggal lahir: 5 Februari 1984
Tempat lahir: Ciudadela, Buenos Aires, Argentina
Kebangsaan : Argentina
Tinggi: 1.73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain: Striker
Klub saat ini: Manchester City
Nomor: 32
Tanggal lahir: 5 Februari 1984
Tempat lahir: Ciudadela, Buenos Aires, Argentina
Kebangsaan : Argentina
Tinggi: 1.73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain: Striker
Klub saat ini: Manchester City
Nomor: 32
Carlos Alberto Tévez terlahir Carlos
Alberto Martínez, lahir di Ciudadela, Buenos Aires, Argentina, 5
Februari 1984; yang memiliki panggilan Carlitos Apache adalah seorang
pemain sepak bola asal Argentina yang bermain sebagai striker untuk
Manchester City di Liga Primer Inggris dan tim nasional Argentina.
Tévez lahir dengan nama Carlos Alberto Martínez. Orang tuanya mengganti nama belakangnya, yang adalah nama ibunya, saat terjadi konflik antara All Boys dan Boca Juniors. Tévez memiliki bekas luka bakar yang menjalar dari telinga sebelah kanan hingga dadanya, yang didapat karena kecelakaan tersiram air mendidih sewaktu masih kanak-kanak. Ia menolak tawaran untuk menghilangkan bekas luka tersebut dengan operasi plastik oleh pihak Boca Junior.
Tévez memulai karier sebagai pemain yunior di All Boys dan Boca Juniors. Ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, dan Manchester United F.C. sebelum bergabung dengan Manchester City. Tévez telah tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan (2003, 2004, 2005). Ia dan Dimitar Berbatov menjadi topskor Liga Utama Inggris musim 2010-11 dengan torehan 20 gol. Tévez memperoleh medali emas saat memperkuat timnas Argentina U23 di Olimpiade Athena 2004. Ia telah memperkuat timnas senior Argentina sejak tahun 2004.
Kendati ia bukan ah tipikal striker produktif namun ia dikenal dengan gayanya yang pekerja keras serta pantang menyerah untuk mau berebut bola. Carlos Tevez bermain di Manchester United F.C. sejak musim 2007 setelah sebelumnya bergabung dengan West Ham United di Liga Utama Inggris. Posisinya adalah penyerang. Oleh majalah FourFour Two ia pernah disebut sebagai "Maradona baru". Sebelumnya ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians.
Dan pada awal musim 2009 ia bergabung bersama rival sekota United, Manchester City. Setelah ia merasa tidak menjadi pilihan utama bagi pelatih Sir Alex Ferguson. Ia menolak memperpanjang kontraknya dan lebih memilih bergabung dengan The Citizen. Dan hal tersebut menjadikannya pemain pertama yang pindah secara langsung diantara kedua klub tersebut sejak 10 tahun yang lalu.
Carlos Tevez turut mencetak satu gol saat Manchester City menang 2-0 atas Stoke City yang merupakan pertandingan debut perdana manajer Roberto Mancini yang ditunjuk menggantikan Mark Hughes. Pada 28 Desember 2009, Tevez mencetak dua gol ke gawang Wolves yang merupakan delapan gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut di Premiership.
Tévez lahir dengan nama Carlos Alberto Martínez. Orang tuanya mengganti nama belakangnya, yang adalah nama ibunya, saat terjadi konflik antara All Boys dan Boca Juniors. Tévez memiliki bekas luka bakar yang menjalar dari telinga sebelah kanan hingga dadanya, yang didapat karena kecelakaan tersiram air mendidih sewaktu masih kanak-kanak. Ia menolak tawaran untuk menghilangkan bekas luka tersebut dengan operasi plastik oleh pihak Boca Junior.
Tévez memulai karier sebagai pemain yunior di All Boys dan Boca Juniors. Ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, dan Manchester United F.C. sebelum bergabung dengan Manchester City. Tévez telah tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan (2003, 2004, 2005). Ia dan Dimitar Berbatov menjadi topskor Liga Utama Inggris musim 2010-11 dengan torehan 20 gol. Tévez memperoleh medali emas saat memperkuat timnas Argentina U23 di Olimpiade Athena 2004. Ia telah memperkuat timnas senior Argentina sejak tahun 2004.
Kendati ia bukan ah tipikal striker produktif namun ia dikenal dengan gayanya yang pekerja keras serta pantang menyerah untuk mau berebut bola. Carlos Tevez bermain di Manchester United F.C. sejak musim 2007 setelah sebelumnya bergabung dengan West Ham United di Liga Utama Inggris. Posisinya adalah penyerang. Oleh majalah FourFour Two ia pernah disebut sebagai "Maradona baru". Sebelumnya ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians.
Dan pada awal musim 2009 ia bergabung bersama rival sekota United, Manchester City. Setelah ia merasa tidak menjadi pilihan utama bagi pelatih Sir Alex Ferguson. Ia menolak memperpanjang kontraknya dan lebih memilih bergabung dengan The Citizen. Dan hal tersebut menjadikannya pemain pertama yang pindah secara langsung diantara kedua klub tersebut sejak 10 tahun yang lalu.
Carlos Tevez turut mencetak satu gol saat Manchester City menang 2-0 atas Stoke City yang merupakan pertandingan debut perdana manajer Roberto Mancini yang ditunjuk menggantikan Mark Hughes. Pada 28 Desember 2009, Tevez mencetak dua gol ke gawang Wolves yang merupakan delapan gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut di Premiership.
0 komentar :
Posting Komentar